Jenis Jenis Gaharu Di Indonesia

Jenis Jenis Gaharu Di Indonesia sangat banyak, memang di pasarn sangat banyak ada jenis - jenis dari kayu gaharu ini, ada yang jenisnya hanya ada di Indonesia bahkan hingga ke wilayah asia lainnya. Namun yang perlu dicatat adalah, bahwa sebenarnya kayu gaharu indonesia lah yang memiliki nilai serta kuwalitas yang bagus di pasaran.

Gaharu sebagai komoditi unggulan karena memiliki aroma yang harum dan sering digunakan sebagai bahan pembuat parfum, pewangi ruangan, dupa, minyak dan obat tradisional, misalnya obat sakit ginjal, sakit gigi, rematik, pengurang rasa sakit, penambah tenaga dan penawar bisa (Sudrajat, 2003) serta merupakan sumber devisa untuk komoditi HHBK yang bernilai ekonomi tinggi (Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 2006).  

Selain itu kulit kayu dan daun pohon penghasil gaharu jenis Aquilaria malaccensis dapat digunakan sebagai obat muntah-muntah .Gaharu adalah gumpalan padat, berwarna cokelat kehitaman sampai hitam dan berbau harum yang terdapat pada bagian batang, cabang atau akar dari jenis tumbuhan penghasil gaharu yang telah mengalami proses perubahan kimia dan fisika akibat terinfeksi oleh sejenis jamur


Kayu Gaharu menjadi mahal setelah menjadi gupal. Gupal ini mengandung resin atau getah setelah pohon gaharu terinfeksi sejenis jamur parasit (yang disebut kapang) dari anggota kelas Ascomycetes. Gupal inilah yang menjadikan kayu gaharu menjadi khas, unik, dan beraroma wangi. Dan gupal ini pula yang kemudian dihargai sangat mahal di pasar indonesia  maupun pasar dunia.

Kayu gaharu, baik yang mengandung gupal ataupun tidak, dieskpor ke berbagai negara seperti Saudi Arabia, Kuwait Yaman, United Emirat, Turki, Singapura, Jepang, China, dan Amerika Serikat. Di sana kayu gaharu dijadikan bahan baku untuk industri kosmetik, wewangian, obat-obatan, hingga menjadi hio (dupa wewangian) dan aneka kerajinan. Kayu gaharu dengan kualitas gupal terbaik bisa dihargai hingga puluhan juta rupiah persatu kilogramnya.

Beberapa jenis - jenis gaharu yang tumbuh di Indonesia antara lain :

  • Aquilaria beccariana Van Tiegh; Di Indonesia tumbuh secara alami di Sumatera dan Kalimantan. Di samping itu juga hidup di Semenanjung Malaya. Nama latin tumbuhan ini mempunyai sinonim diantaranya : Aquilaria cumingiana var. parviflora Airy Shaw, Aquilaria grandifolia Domke, dan Gyrinopsis grandifolia (Domke) Quisumb. Di Indonesia memiliki beberapa nama daerah semisal, mengkaras, gaharu, dan gumbil nyabak. Oleh IUCN Red List, spesies ini dikategorikan sebagai Rentan (Vulnerable).
  • Aquilaria cumingian (Decne.) Ridl.; Tumbuh di pulau Morotai dan Halmahera, Maluku, serta di Filipina.Tumbuhan ini memiliki beberapa nama sinonim seperti Aquilaria pubescens H. Hallier, Decaisnella cumingiana Kuntze, Gyrinopsis cumingiana Decne., Gyrinopsis cumingiana var. pubescens Elmer, Gyrinopsis decemcostata H. Hallier, dan Gyrinopsis pubifolia Quisumb. Oleh IUCN Red List, spesies ini dikategorikan sebagai Rentan (Vulnerable).
  • Aquilaria filaria (Oken) Merr.; Gaharu jenis ini tumbuh di Indonesia (Morotai, Seram,  Ambon, Nusa Tenggara, Papua), Papua Nugini, dan Filipina. Nama sinonimnya antara lain Aquilaria acuminata (Merr.) Quisumb., Aquilaria tomentosa Gilg, Gyrinopsis acuminata Merr., dan Pittosporum filarium Oken. Di Maluku disebut Las sedang di Papua dinamai Age.
  • Aquilaria hirta Ridl; Jenis gaharu ini tumbuh di Indonesia (Sumatera) dan Semenanjung Malaya. Nama sinonimnya adalah Aquilaria moszkowskii Gilg.
  • Aquilaria malaccensis Benth.; Tumbuh di Indonesia (Sumatera, Simalue, dan Kalimantan), Filipina (Luzon), India (Assam), Bangladesh, Myanmar, dan Malaysia (Semenanjung Malaya, Sabah, dan Serawak). Di Indonesia dikenal dengan beberapa nama daerah seperti ahir, karas, gaharu, garu, halim, kereh, mengkaras dan seringak. Oleh IUCN Red List, spesies ini dikategorikan sebagai Rentan (Vulnerable).
  • Aquilaria microcarpa Baill.; Tumbuh di Indonesia (Sumatera, bangka, Belitung, dan Kalimantan) dan Malaysia (Semenanjung Malaya, Sabah, dan Serawak). Nama ilmiah tumbuhan ini mempunyai beberapa sinonim diantaranya Aquilaria borneensis Van Tiegh. ex Gilg, Aquilariella borneensis Van Tiegh., dan Aquilariella microcarpa Van Tiegh. Di Indonesia dikenal juga dengan nama-nama daerah seperti ntaba, tangkaras, engkaras, karas, dan garu tulang. Oleh IUCN Red List, spesies ini dikategorikan sebagai Rentan (Vulnerable).
  • Selain itu juga masih terdapat beberapa spesies lain meliputi : A. apiculata (Mindanao, Filipina), A. baillonii (Kamboja, Laos, dan Vietnam), A. banaense (Vietnam), A. brachyantha (Luzon, Filipina), A. citrinicarpa (Mindanau, Filipina), A. crassna (Kamboja, Laos, dan Vietnam), A. khasiana (India), A. parvifolia (Luzon, Filipina), A. rostrata (Malaysia), A. rugosa (Vietnam), A. sinensis (China), A. subintegra (Thailand), A. urdanetensis (Mindanau, Filipina), dan A. yunnanensis (China).
Memilih jenis kayu gaharu juga harus selektif, jangan sampai antara kuwalitas dan barang yang Anda pesan menjadi tidak sesuai. Pilihlah yang tepat untuk mendapatkan produk yang berkuwalitas.

Bagi yang berminat dan ingin mencoba dupa gaharu kami yang memiliki aroma yang khas bisa coba pesan di kami, silahkan klik tautan berikut ini untuk mengetahui informasi mengenai Dupa Gaharu Asli Bali (Hio / Yoshua) ;

1 Komentar untuk "Jenis Jenis Gaharu Di Indonesia "

  1. Mhn dipandu harga jg jenis kayu gaharu ...kebetulan sy ad komoditi kayu gaharu di lingkup kerja saya di pangkalan bun kal teng

    BalasHapus

Back to Top